Mungkin aku debu Berhambur tersapu di dinding-dinding waktu Terombang-ambing melayang oleh angin tak tentu Jadi aku debu? Ah, bukan! Debu kan layu Mungkin aku daun Daun kering yang jatuh mengalun Menggesek udara hasilkan nada yang turun Jadi aku daun? Ah, bukan! Daun kan rabun Mungkin aku bunga rumput Rekah di pagi mentari turut Hilang di sore senja surut Jadi aku bunga rumput? Ah, bukan! Bunga rumput kan penakut Mungkin aku kamu Ah, bukan! Kamu kan Satu Atau mungkin aku aku Aku yang direnda menjadi kami lalu dirajut yang menjadikannya kita Akulah kita Ya, kitalah aku Pendaki langit, September 2011
Sebuah memoar di jalan ninja...