Langsung ke konten utama

Surat untukmu, Kawan !!!

tahukah engkau, kawan?
betapa bahagianya aku melihatmu di pelataran universitas itu. . .
melihatmu mendiskusikan teori-teori yang belum aku mengerti. . .
membaca buku-buku yang belum pernah aku baca. . .
mendengar petuah-petuah yang belum pernah aku dengar. . .
sesekali engkau mengernyitkan dahi, indah nian pemandangan itu bagiku, kawan . . .


kita mempunyai mimpi -mimpi yang sama.
jalan itu pun terbuka amat lebar untuk kita.
namun, maaf kawan,
aku tak bisa menemanimu menapaki jalan itu !


tentunya kau faham kawan. . .
betapa rindunya aku berlama-lama duduk di perpustakaan itu. . .
mentafakuri kompleksnya konsep relativitas umum dan binomial newton. . .
menyelami dalamnya samudera sains hingga aku tak ingin lagi beranjak ke permukaan. . .
betapa rindunya aku memutar otak serta memeras keringat untuk memecahkan soal-soal matematika terapan. . .
seperti dulu, kawan !


namun ! tentulah kau mengerti, kawan.
aku harus berhenti sejenak atau mugkin selamanya.  . .
ada orang-orang yang lebih membutuhkan keringatku dari pada tugas-tugas perkuliahan itu.!
ada orang-orang yang lebih membutuhkan pikiranku, jiwaku ! dari pada buku-buku tebal itu !
merekalah Ibu & Ayahku, kawan. . .
sungguh malu aku.
begitu beratnya aku mengorbankan sebagian hidupku untuk mereka,
padahal mereka telah menghabiskan seumur hidupnya demi diriku ...
mereka membutuhkanku,kawan ! lebih dari aku membutuhkan gelar dibelakang namaku. . .


tentunya kini kau lebih mengerti, kawan,
mengapa aku tidak bisa menemanimu menapaki jalan itu.
teruslah kau berlari menelusuri jalan itu !
tak usahlah kau menoleh kebelakang !
semoga kau dapat segera mencapai tujuan !
dan percayalah kawan !
suatu saat nanti. akupun akan menyusulmu
meski dengan langkah gontai dan tergopoh-gopoh ...
The dreamers

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang-Orang Romantis

ilustrasi:fiksi.kompasiana.com Aku selalu kagum pada mereka: orang-orang romantis. Mereka selalu bekerja dengan sepenuh cinta. Dengan segenap kesadaran. Boleh jadi mereka berpeluh, tapi pantang mengeluh. Memang mereka lelah, tapi tak kenal patah. Dan sesekali mereka berhenti, untuk sekedar menyeka keringat. Untuk sekedar menutup luka. lalu dengan nanar mereka menengadah menatap langit. seketika itu mereka teringat akan tujuan mereka, Cita-cita dan mimpi-mimpi mereka. saat itulah kerinduan mereka mendayu-dayu. menyala-nyala. Tapi mereka tidak terbuai, setelah itu mereka segera menggulung kembali lengan bajunya untuk meneruskan langkah yang sempat tertunda..... Senja, 17 Januari 2012     Pendaki Langit

Surat Untukmu, Bidadariku...

Dari Syubhan Triyatna, dengan sepenuh rindu, untukmu, seseorang yang telah Allah tuliskan dalam takdirNya.... Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Jangan kau tanya kenapa aku tulis surat ini yang bahkan aku sendiri bingung kemana harus mengalamatkannya. Surat ini kutujukan untukmu, yang aku sendiri belum tahu namamu, Tapi Ia tahu. Aku tak tahu apakah kau juga gelisah sama sepertiku, mengarungi detik demi detik masa muda itu ternyata tak semudah melewati jalan tol. Ia lebih mirip seperti mengarungi samudera. Gelombang maksiat menghantam dari segala sisi, kapalku pun sering oleng. Kemudian aku hanya ingin mencari dermaga, aku hanya ingin berlabuh. Lepas dari gelombang maksiat yang siap karamkan kapalku. Aku hanya ingin berlabuh sebelum aku tenggelam, dan dermaga itu adalah kamu, bidadariku....

Cara Kita Membaca BBM

"Semoga saja kemampuan kita membaca realita adalah tidak lebih rendah dari kemampuan kita membaca berita atau buku cerita..." Semenjak mendengar kabar tadi malam tentang harga BBM yang jadi naik. Seperti yang diberitakan Republika (17/6), Paripurna DPR sahkan RUU APBN Perubahan Lewat Voting. Artinya BBM sudah dipastikan naik. Saya jadi tak berselera lagi -yang memang sebelumnya juga sudah tidak ada- untuk membaca slide-slide dan diktat kuliah itu. Padahal pekan ini adalah pekan ujian, yang katanya berpengaruh hidup-mati bagi mahasiswa. Diktat-diktat itu berisi teori-teori yang tidak terlalu jelas kemana muaranya. Tidak terlalu jelas bagaimana penerapannya. Hanya sebagai syarat mendapat huruf-huruf mutu itu yang katanya akan berguna saat kita mencari kerja. Ia aja deh .