Langsung ke konten utama

Tak Semestinya

gambar dari nasyidmadany.wodpress.com
Tak semestinya sepanjang perjalanan, sejauh lintasan kita terus berlari. Menerobos semak. Menantang angin. ada jenak-jenak dimana kita mesti berhenti sejenak. menghela nafas. Menengok kebelakang. Mungkin kita terlalu jauh berlari. Atau menyimpang dari jalur seharusnya. Karena berhenti bukanlah berarti menyerah, tapi mengumpulkan energi untuk berlari lebih jauh lagi.



Tak semestinya sepenuh hidup hanya ada tawa. Mesti perlu tetes-tetes air mata. Tidak seharusnya manis melulu yang ada. Diperlukan pahit agar lidah tak bosan mencecap. Memang begitulah adanya, tawa takkan punya makna jika tak muncul di ujung tangis. dan manis-pun tak akan mampu dirasa oleh mereka yang belum tahu getirnya pahit. tawa dan air mata. Manis dan Pahit. Adalah ibarat dua sisi keping mata uang, suka tak suka kita mesti ambil keduanya...

Tak semestinya sepanjang kenangan kita mesti bersetatap. Saling melempar senyum. Berjalan beriring langkah. Ada kalanya kita mesti berjauh jarak. Bukan untuk ciptakan benci dan lupa. Hanya sekedar untuk ciptakan segenggam rindu. Hanya sekedar untuk ajari kita betapa berarti sebuah pertemuan. Bukankah gunung menjulang akan terlihat lebih indah dari kejauhan?!

Tak semestinya sedalam hati kita mencintai. Karena cinta hanyalah sebuah rasa. Riak-riak hati. Bukan untuk diikuti bagai arus dan jeram. Menabrak batu. Menghantam karang. Tapi mengelolanya bagai bendungan hilir: mengalirkannya saat memang itu pantas dialirkan. Dan kadang membendungnya saat ia memang diluar kewajaran. Menahan degup agar ia tak berubah menjadi guncangan. Agar riak tak jadi menggulung ombak. Karena cinta hanyalah sebuah rasa, bukan untuk dipuja bagai berhala, tapi di kelola agar tak berubah jadi lara yang seringkali berujung nista......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang-Orang Romantis

ilustrasi:fiksi.kompasiana.com Aku selalu kagum pada mereka: orang-orang romantis. Mereka selalu bekerja dengan sepenuh cinta. Dengan segenap kesadaran. Boleh jadi mereka berpeluh, tapi pantang mengeluh. Memang mereka lelah, tapi tak kenal patah. Dan sesekali mereka berhenti, untuk sekedar menyeka keringat. Untuk sekedar menutup luka. lalu dengan nanar mereka menengadah menatap langit. seketika itu mereka teringat akan tujuan mereka, Cita-cita dan mimpi-mimpi mereka. saat itulah kerinduan mereka mendayu-dayu. menyala-nyala. Tapi mereka tidak terbuai, setelah itu mereka segera menggulung kembali lengan bajunya untuk meneruskan langkah yang sempat tertunda..... Senja, 17 Januari 2012     Pendaki Langit

Surat Untukmu, Bidadariku...

Dari Syubhan Triyatna, dengan sepenuh rindu, untukmu, seseorang yang telah Allah tuliskan dalam takdirNya.... Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Jangan kau tanya kenapa aku tulis surat ini yang bahkan aku sendiri bingung kemana harus mengalamatkannya. Surat ini kutujukan untukmu, yang aku sendiri belum tahu namamu, Tapi Ia tahu. Aku tak tahu apakah kau juga gelisah sama sepertiku, mengarungi detik demi detik masa muda itu ternyata tak semudah melewati jalan tol. Ia lebih mirip seperti mengarungi samudera. Gelombang maksiat menghantam dari segala sisi, kapalku pun sering oleng. Kemudian aku hanya ingin mencari dermaga, aku hanya ingin berlabuh. Lepas dari gelombang maksiat yang siap karamkan kapalku. Aku hanya ingin berlabuh sebelum aku tenggelam, dan dermaga itu adalah kamu, bidadariku....

Cara Kita Membaca BBM

"Semoga saja kemampuan kita membaca realita adalah tidak lebih rendah dari kemampuan kita membaca berita atau buku cerita..." Semenjak mendengar kabar tadi malam tentang harga BBM yang jadi naik. Seperti yang diberitakan Republika (17/6), Paripurna DPR sahkan RUU APBN Perubahan Lewat Voting. Artinya BBM sudah dipastikan naik. Saya jadi tak berselera lagi -yang memang sebelumnya juga sudah tidak ada- untuk membaca slide-slide dan diktat kuliah itu. Padahal pekan ini adalah pekan ujian, yang katanya berpengaruh hidup-mati bagi mahasiswa. Diktat-diktat itu berisi teori-teori yang tidak terlalu jelas kemana muaranya. Tidak terlalu jelas bagaimana penerapannya. Hanya sebagai syarat mendapat huruf-huruf mutu itu yang katanya akan berguna saat kita mencari kerja. Ia aja deh .