Langsung ke konten utama

Catatan di Akhir Masa Putih-Abu

sumber:Doc.Osis 2008-09
Bismillahirahmanirrahim .
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak kepala SMAN 1 Dukupuntang beserta jajarannya yang saya hormati,
Bapak Ibu guru SMAN 1 Dukupuntang yang saya hormati,
Dan Rekan-rekan seperjuangan yang saya cintai.

Segala puja, puji, dan sanjungan hanyalah milik Allah SWT. Yang menciptakan malam dan siang, bumi dan langit, serta pertemuan dan perpisahan.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW sang pembawa cahaya. 14 abad kita terpisah dengannya, namun terasa dekat di hati setiap muslim . Yang mudah-mudahan diteruskan kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya yang teguh memegang ajarannya hingga akhir. Amin.

“Hiduplah sesuka hatimu, namun sesungguhnya kau akan mati. Cintailah siapapun yang kau sayangi, namun pasti kau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesukamu sungguh kau akan dimintai pertanggungjawaban atasnya”(mutafaq alaih). Setiap kita pasti akan mengalami perpisahan. Mau tidak mau. Siap tidak siap. Namun tak bisa saya pungkiri bahwa masa-masa di SMA ini adalah salah satu
episode terbaik dan terindah dalam hidup saya. Pun bagi setiap kita. episode yang tak mungkin saya lupakan karena banyak kenangan tercipta disini, banyak kisah terjadi disini, banyak tawa hadir disini, pun banyak tangis pecah disini. jika kita mau merenung sejenak, ada suatu hikmah mengapa kita ditempatkan di sekolah ini bukan di sekolah yang lain. Pikirkan sendiri ya. . . .

Selanjutnya, mari kita ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua kita. tak dapat dipungkiri atas jasa merekalah kita dapat menimba ilmu di sekolah ini.

Saya beserta rekan-rekan juga mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada para pahlawan Dukupuntang yaitu Guru-guru kami yang dahsyat, yang selalu menjadi sumber inspirasi, yang senantiasa ikhlas mendidik kami. Khususnya kepada Ibunda guru Rachmadiana yang pontang-panting mengurus keperluan kami, kepada Ibu Jujum jumaerah yang selalu mensuport kami, kepada Bapak Supandrio yang sering “memarahi” kami yang baru saya sadari bahwa terdapat hikmah dan cinta yang dalam di setiap “marahnya” itu, kepada bapak Kaelani yang senantisa memberi nasihat-nasihat yang berharga bagi kami, kepada Bapak Komarudin yang membuka pikiran kami, kepada Ibu Juju Juhaeriyah dan Ibu Sapta Fatma yang akan selalu kami rindukan, serta kepada seluruh warga SMAN 1 Dukupuntang yang tentu tidak dapat saya sebutkan satu persatu dalam kesempatan kali ini.
Kepada rekan-rekan yang saling menemani selama 3 tahun ini, saya ucapkan berjuta-juta terimakasih karena telah mampu mengisi salah satu perjalanan hidup saya yang demikian luar biasa. Saya pun berharap agar pertemanan kita tidak terputus hanya sampai disini. Semoga kita masih diberikaan kekuataan untuk bersilaturahmi. Amin.

Kemudian, saya meminta maaf dari hati yang paling dalam kepada setiap pihak yang pernah saya kecewakan, kepada setiap hati yang pernah terlukai oleh lisan saya, dan kepada setiap orang yang sempat terzalimi oleh perilaku saya. Saya juga mengajak kepada kita semua untuk saling memaafkan agar tidak ada lagi benci diantara kita.

Semoga ilmu yang kita dapat disekolah ini dapat bermanfaat bagi kehidupan kita. Amin. Salam hangat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dukupuntang, Januari 2010

Ttd

Pendaki Langit
sumber:doc.Osis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Industrialisasi Tarbiyah

Awalnya saya hampir frustasi melihat kondisi proses tarbawi di kampus dewasa ini. Halaqoh yang mulai kering. Agenda mabit, tastqif, dauroh yang mulai sepi peserta. Saya punya keyakinan bahwa ini bukan karena ketidakpedulian kader pada agenda tarbawi. Tetapi karena kader tidak mampu untuk mengelola tekanan dari kampus khususnya. Tekanan atmosfer akademik beberapa tahun terakhir semakin tinggi. Sehingga waktu untuk agenda pendukung t arbawi kehilangan alokasinya yang cukup. Efektivitas-Efisiensi Apa yang menyebabkan daging ikan patin dari sungai Mekong Vietnam lebih murah dari Patin Jambal Indonesia? Jawabannya adalah karena Efektivitas-Efisiensi industri patin di vietnam lebih tinggi. Semua rantai produksi dipadatkan di sungai mekong. Dari pabrik pakan, keramba budidaya, sampai pabrik olahan patin semua di satu lokasi tepi sungai mekong. Sehingga biaya produksi bisa ditekan dan produktifitas naik. Hal ini juga yang bisa menjawab kenapa industri rumahan kalah bersaing dengan

Buat Ananda

Dakilah gunung tinggi manapun yang ananda damba: Mahameru, Kalimanjaro, atau Himalaya. Sampai suatu saat, ananda kan temukan puncak tertinggi itu justru saat kening ananda menyentuh tanah tempat kaki ananda berpijak, meski itu tempat paling rendah di muka bumi...

Satu Malam Lebih Dekat (Dengan Al-Qur'an)

ilustrasi:kamifa.gamais.itb.ac.id Ust. Dedi Mulyono, tadi malam sampai berapi-api di Ruang Abu Bakar menyampaikan tentang Ruhiyah. Mari saya ceritakan. Tema mabit tadi malam adalah "Satu Malam Lebih Dekat (Dengan Al-Qur'an)". Diawali dengan tilawah keroyokan hingga pukul 9.00. Awalnya Ust. Dedi memulai kalem, lalu kami dikagetkan dengan pancaran energinya yang ia Obral ke setiap ya ng hadir. Ia awali dengan surah Al Hasyr ayat 19,"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah. sehingga Allah membuat mereka lupa terhadap diri sendiri. Merekalah Orang-orang fasik." Inilah urgensi Ruhiah. Jika kita lupa kepada Allah dengan meninggalkan amalan-amalan ruhiyah, hakikatnya kita lupa pada diri sendiri. Melupakan Allah adalah melupakan diri, begitu singkatnya. Karena syaitan selalu ada dalam hati setiap insan, jika ada yang ingat Allah maka si syaitan sembunyi ketakutan. sepertinya pikiran kita tak pernah kosong, jika kita tidak ingat Allah, m