Langsung ke konten utama

Surat dari ....... 1433H

gambar dari www.nurlienda.wordpress.com

Ini adalah surat dari "mereka" yang amat berjasa membimbing "kami" satu tahun terakhir ini.  jika kau tanya siapa "mereka" dan "kami". Bukan disini tempat untuk menjawabnya... Semoga kenangan-kenangan kita tersimpan dalam kotak yang kita kunci rapat tanpa celah dan akan kita buka suatu saat nanti. Sekali lagi "suatu saat nanti". Inilah suratnya:



Masa elektron meriuh lembam
Berpadu dalam persamaan kinetika
Menstimulasi partikel alfa, bertransisi dan meluruh
Izinkan diri menghantur salam
Salam ukhuwah para penghuni surge
Assalamu’laykum Wr. Wb.

Refleksi persimpangan sekeping rindu
20 Agustus 2011…
Kali pertama kanda menyapa dinda
disebuah ruang ukuran 4x3
Kita bersua dan saling mengikat kata
untuk bersama menyusuri jalan para syuhada
1 tahun sudah kanda menemani
kami tahu, kekurangan akan diri ini
yang sering sekali menghiris hati
dari kata dan sikap yang merotasi
Wahai dinda yang kami sayangi
Izinkan kami membuka isi nurani
yang terhambur dalam sebuah kisi
Menanti hari ini saat kita bersua kembali
Wahai dinda yang kami kasihi
Begitu ingin rasa ini kami ionisasi
Tentang rasa rindu yangkian menyelimuti
Namun,  kami tak mampu untuk membuat sebuah defenisi
Sampai akhirnya hanya menjadi ekspektasi
Ya dinda…
semua perasaan itu adalah mustika
yang hanya akan sirna saat meninggalkan dunia
dalam sunyi ia tetap bercahaya
Tanpa peduli usikan raidiasi fatamorgana
Itulah ukhuwah antara kita
Medannya menarik kuat ke dalam nuklida
Karena ikatannya bukan ikatan ion semata
Apalagi kovalen rangkap ganda
Tapi ia adalah simpul purnama yang terbina
dari Superposisi antara iman dan taqwa
Kami harap rasa ini bukan sekedar intuisi
Mendiam tersimpan rapi di hati kami
Semoga kromatisnya mampu terdispersi
Sebagai osilasi harmoni yang tak terkuantisasi
Melainkan kontinyu dalam setiap haluan transisi
dan melengkapi sebuah hokum aksi reaksi
di relung hatimu yang bersih nan suci

Kebun Raya Bogor, 15 November 2012

Kami yang senantiasa mengharapkan kebahagiaan kalian
...........’33 H

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang-Orang Romantis

ilustrasi:fiksi.kompasiana.com Aku selalu kagum pada mereka: orang-orang romantis. Mereka selalu bekerja dengan sepenuh cinta. Dengan segenap kesadaran. Boleh jadi mereka berpeluh, tapi pantang mengeluh. Memang mereka lelah, tapi tak kenal patah. Dan sesekali mereka berhenti, untuk sekedar menyeka keringat. Untuk sekedar menutup luka. lalu dengan nanar mereka menengadah menatap langit. seketika itu mereka teringat akan tujuan mereka, Cita-cita dan mimpi-mimpi mereka. saat itulah kerinduan mereka mendayu-dayu. menyala-nyala. Tapi mereka tidak terbuai, setelah itu mereka segera menggulung kembali lengan bajunya untuk meneruskan langkah yang sempat tertunda..... Senja, 17 Januari 2012     Pendaki Langit

Surat Untukmu, Bidadariku...

Dari Syubhan Triyatna, dengan sepenuh rindu, untukmu, seseorang yang telah Allah tuliskan dalam takdirNya.... Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Jangan kau tanya kenapa aku tulis surat ini yang bahkan aku sendiri bingung kemana harus mengalamatkannya. Surat ini kutujukan untukmu, yang aku sendiri belum tahu namamu, Tapi Ia tahu. Aku tak tahu apakah kau juga gelisah sama sepertiku, mengarungi detik demi detik masa muda itu ternyata tak semudah melewati jalan tol. Ia lebih mirip seperti mengarungi samudera. Gelombang maksiat menghantam dari segala sisi, kapalku pun sering oleng. Kemudian aku hanya ingin mencari dermaga, aku hanya ingin berlabuh. Lepas dari gelombang maksiat yang siap karamkan kapalku. Aku hanya ingin berlabuh sebelum aku tenggelam, dan dermaga itu adalah kamu, bidadariku....

Cara Kita Membaca BBM

"Semoga saja kemampuan kita membaca realita adalah tidak lebih rendah dari kemampuan kita membaca berita atau buku cerita..." Semenjak mendengar kabar tadi malam tentang harga BBM yang jadi naik. Seperti yang diberitakan Republika (17/6), Paripurna DPR sahkan RUU APBN Perubahan Lewat Voting. Artinya BBM sudah dipastikan naik. Saya jadi tak berselera lagi -yang memang sebelumnya juga sudah tidak ada- untuk membaca slide-slide dan diktat kuliah itu. Padahal pekan ini adalah pekan ujian, yang katanya berpengaruh hidup-mati bagi mahasiswa. Diktat-diktat itu berisi teori-teori yang tidak terlalu jelas kemana muaranya. Tidak terlalu jelas bagaimana penerapannya. Hanya sebagai syarat mendapat huruf-huruf mutu itu yang katanya akan berguna saat kita mencari kerja. Ia aja deh .