ilustrasi:bisnis-jabar.com |
Entah dengan apa kau buatku ingin menari. Menari itu mesti, katamu. Menarilah bagai pedang-pedang menghujam garang. menarilah Bak ombak gelombang pecahkan karang. Dan Menarilah seperti lambai daun dalam hela angin.
Entah dengan apa kau buatku ingin menari. aku yang selalu ragu menghadap langit pelangi. Aku yang selalu takut menatap senja mentari. Tiba-tiba saja kau datang remas jantungku. Buatku ingin menari. Buatku ingin bernyanyi.
19 Feb 2012
Pendaki Langit
Pendaki Langit
Komentar