Langsung ke konten utama

Sepucuk Surat dari Ibunda Guru

Assalamualaikum Wr.Wb.
Tahun pendidikan 2008/2009 ini, Ibu memiliki 3 orang anak yang begitu Bu banggakan. Dengan sifat yang berbeda dan cara menyayangi Ibu yang berbeda pula yang membuat Ibu "Jatuh Cinta", Bahkan karena keinginannya untuk maju yang membuat Ibu  lebih semangat. Salah satunya adalah kamu, anakku...

Lama Ibu kenal kamu, anakku. Kamu yang punya semangat tinggi untuk terus berubah lebih baik, membuat kami (guru) tersadar akan kewajibannya... Salah satunya Ibu, selama satu tahun ini, Bu merasa banyak kekurangan. Dan Alhamdulilahnya kekurangan itu tergantikan oleh bantuan-bantuan kamu...
Terimakasih anakku..
 Terimakasih untuk semuanya: perhatian, kasih sayang, kepedulian, mudah-mudahan ikhlas. Apa yang kamu lakukan takkan terbalas dan tergantikan oleh apapun, anakku. Biar Allah SWT yang akan membalas semuanya, amin ! Manfaatkan apa yang Allah berikan buat kamu. Salah satunya kepintaran, gunakan untuk kemaslahatan, ok!
Dalam setiap desah nafas seorang ibu, selalu memanjatkan doa buat anak-anaknya...mudah-mudahan kamu akan membawa berkah buat orang lain, maka dari itu tebarkan kebaikan. mudah-mudahan menjadi pembuka jalan untuk menggapai Ridho Allah SWT. Ingin Ibu menyampaikan panjang lebar semua yang menjadi kewajiban seorang Ibu untuk anaknya. Tapi Bu percaya Subhan dah lebih mengerti. Cari jalan menuju sukses itu, kemanapun, dimanapun, jangan putus asa karena kita tak mampu. Lawan dengan semangat hidup lebih baik. Sekali lagi, Ibu ga bisa kasih kamu apa-apa. Mudah-mudahan dengan ilmu akan jauh lebih bermanfaat !!
Wassalam
Ibunda Guru Jujum Jumaerah.
 














surat ini memang ditulis bertahun lalu. Tapi Izinkan aku mengatakan sesuatu untuknya seperti yang dikatakan Muhammad Iqbal pada gurunya:
"Nafas cintamu telah meniup kuncupku mekar jadi bunga..."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang-Orang Romantis

ilustrasi:fiksi.kompasiana.com Aku selalu kagum pada mereka: orang-orang romantis. Mereka selalu bekerja dengan sepenuh cinta. Dengan segenap kesadaran. Boleh jadi mereka berpeluh, tapi pantang mengeluh. Memang mereka lelah, tapi tak kenal patah. Dan sesekali mereka berhenti, untuk sekedar menyeka keringat. Untuk sekedar menutup luka. lalu dengan nanar mereka menengadah menatap langit. seketika itu mereka teringat akan tujuan mereka, Cita-cita dan mimpi-mimpi mereka. saat itulah kerinduan mereka mendayu-dayu. menyala-nyala. Tapi mereka tidak terbuai, setelah itu mereka segera menggulung kembali lengan bajunya untuk meneruskan langkah yang sempat tertunda..... Senja, 17 Januari 2012     Pendaki Langit

Surat Untukmu, Bidadariku...

Dari Syubhan Triyatna, dengan sepenuh rindu, untukmu, seseorang yang telah Allah tuliskan dalam takdirNya.... Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Jangan kau tanya kenapa aku tulis surat ini yang bahkan aku sendiri bingung kemana harus mengalamatkannya. Surat ini kutujukan untukmu, yang aku sendiri belum tahu namamu, Tapi Ia tahu. Aku tak tahu apakah kau juga gelisah sama sepertiku, mengarungi detik demi detik masa muda itu ternyata tak semudah melewati jalan tol. Ia lebih mirip seperti mengarungi samudera. Gelombang maksiat menghantam dari segala sisi, kapalku pun sering oleng. Kemudian aku hanya ingin mencari dermaga, aku hanya ingin berlabuh. Lepas dari gelombang maksiat yang siap karamkan kapalku. Aku hanya ingin berlabuh sebelum aku tenggelam, dan dermaga itu adalah kamu, bidadariku....

Cara Kita Membaca BBM

"Semoga saja kemampuan kita membaca realita adalah tidak lebih rendah dari kemampuan kita membaca berita atau buku cerita..." Semenjak mendengar kabar tadi malam tentang harga BBM yang jadi naik. Seperti yang diberitakan Republika (17/6), Paripurna DPR sahkan RUU APBN Perubahan Lewat Voting. Artinya BBM sudah dipastikan naik. Saya jadi tak berselera lagi -yang memang sebelumnya juga sudah tidak ada- untuk membaca slide-slide dan diktat kuliah itu. Padahal pekan ini adalah pekan ujian, yang katanya berpengaruh hidup-mati bagi mahasiswa. Diktat-diktat itu berisi teori-teori yang tidak terlalu jelas kemana muaranya. Tidak terlalu jelas bagaimana penerapannya. Hanya sebagai syarat mendapat huruf-huruf mutu itu yang katanya akan berguna saat kita mencari kerja. Ia aja deh .