Langsung ke konten utama

Dakwah No Jutsu

Bukan rasenggan yang menjadi jurus Terhebat Naruto. Bukan Sage Mode. Bukan Kagebunshin no jutsu. Bukan kuchiose no jutsu. Bukan pula chakra kyubi yang tersegel di perutnya. Tetapi, seperti kata gurunya, Hatake Kakashi, Naruto punya kekuatan yang aneh yang bisa merubah orang lain. Seperti kata kawannya, si jenius Shikamaru Naraa: aku tak tahu itu apa, tetapi saat didekatnya ia membuatku ingin mengikutinya.
Gaara menjadi menyadari arti kesepian saat bertemu dengan Naruto. Ia lalu merubah kebencian yang ada di dadanya menjadi keinginan untuk berarti bagi orang lain. Naruto merubah Gaara dengan kata-katanya, bukan semata-mata dengan jurusnya.
Naruto, meski dengan proses yang panjang, berhasil menyadarkan sahabat karibnya, Sasuke, akan arti sebuah ikatan. Ia tak pernah menyerah meski awalnya Sasuke amat membencinya.
Ia bisa saja membunuh Nagato "Pain". Namun Naruto memilih untuk menekan kebencian dan keinginan balas dendam atas kematian gurunya, Jiraiya, yang dibunuh Nagato. Tetapi ia lebih memilih berdialog dengan Nagato demi mengobati luka masa lalunya dan menyadarkan kesalahannya. Nagato berhasil dibuatnya bertaubat dan menyadari kesalahannya. Ia memilih kata.
Rasulallah SAW bisa saja berdoa untuk membalikkan gunung guna menghancurkan Quraish. Tetapi Rasul memilih kata. Maka, para penentang yang paling keras itu akhirnya menjadi pendukung paling loyal: Umar bin Khatab, Khalid Bin Walid, Amr Bin Ash.
Da'wah no jutsu adalah jurus utama. Jurus yang lain digunakan manakala orang-orang mulai menghalangi da'wah. Seperti pembebasan yang dilakukan Sa'd Bin Abi Waqqash dan pasukannya di Syam. Mereka bertempur hanya untuk menumpas penghalang demi lancarnya aliran da'wah.
Seperti kata Hasan Al Banna pada barat: akan kami perangi mereka, dengan cinta. Dan Da'wah, kata Dr. Hammam dalam Qowa'idud Da'wah Ilallah, adalah puncak cinta tertinggi.
Kalau Naruto dengan penuh keyakinan mengatakan: Inilah Jalan Ninjaku!
Maka kita, yang tergabung dalam kafilah da'wah ini tidak boleh lagi ragu dan harus sepenuh yakin lebih keras berteriak: Inilah Jalanku!
Katakanlah: Inilah jalanku! Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajakmu pada Allah dengan bukti yang nyata....(tqs Yusuf:108).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang-Orang Romantis

ilustrasi:fiksi.kompasiana.com Aku selalu kagum pada mereka: orang-orang romantis. Mereka selalu bekerja dengan sepenuh cinta. Dengan segenap kesadaran. Boleh jadi mereka berpeluh, tapi pantang mengeluh. Memang mereka lelah, tapi tak kenal patah. Dan sesekali mereka berhenti, untuk sekedar menyeka keringat. Untuk sekedar menutup luka. lalu dengan nanar mereka menengadah menatap langit. seketika itu mereka teringat akan tujuan mereka, Cita-cita dan mimpi-mimpi mereka. saat itulah kerinduan mereka mendayu-dayu. menyala-nyala. Tapi mereka tidak terbuai, setelah itu mereka segera menggulung kembali lengan bajunya untuk meneruskan langkah yang sempat tertunda..... Senja, 17 Januari 2012     Pendaki Langit

Surat Untukmu, Bidadariku...

Dari Syubhan Triyatna, dengan sepenuh rindu, untukmu, seseorang yang telah Allah tuliskan dalam takdirNya.... Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Jangan kau tanya kenapa aku tulis surat ini yang bahkan aku sendiri bingung kemana harus mengalamatkannya. Surat ini kutujukan untukmu, yang aku sendiri belum tahu namamu, Tapi Ia tahu. Aku tak tahu apakah kau juga gelisah sama sepertiku, mengarungi detik demi detik masa muda itu ternyata tak semudah melewati jalan tol. Ia lebih mirip seperti mengarungi samudera. Gelombang maksiat menghantam dari segala sisi, kapalku pun sering oleng. Kemudian aku hanya ingin mencari dermaga, aku hanya ingin berlabuh. Lepas dari gelombang maksiat yang siap karamkan kapalku. Aku hanya ingin berlabuh sebelum aku tenggelam, dan dermaga itu adalah kamu, bidadariku....

Cara Kita Membaca BBM

"Semoga saja kemampuan kita membaca realita adalah tidak lebih rendah dari kemampuan kita membaca berita atau buku cerita..." Semenjak mendengar kabar tadi malam tentang harga BBM yang jadi naik. Seperti yang diberitakan Republika (17/6), Paripurna DPR sahkan RUU APBN Perubahan Lewat Voting. Artinya BBM sudah dipastikan naik. Saya jadi tak berselera lagi -yang memang sebelumnya juga sudah tidak ada- untuk membaca slide-slide dan diktat kuliah itu. Padahal pekan ini adalah pekan ujian, yang katanya berpengaruh hidup-mati bagi mahasiswa. Diktat-diktat itu berisi teori-teori yang tidak terlalu jelas kemana muaranya. Tidak terlalu jelas bagaimana penerapannya. Hanya sebagai syarat mendapat huruf-huruf mutu itu yang katanya akan berguna saat kita mencari kerja. Ia aja deh .